Komisi VI Pantau Geliat Pembangunan di Maluku

09-12-2014 / KOMISI VI

Komisi VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Ke Provinsi Maluku, 8-12 Desember 2014. Komisi yang membidangi masalah ekonomi, BUMN, Koperasi dan UKM ini akan berdialog dengan sejumlah mitra kerja terkait, memantau kemajuan dan tantangan pembangunan di daerah yang terkenal dengan sebutan bumi Ambon Manise ini.

"Kunjungan kerja ke Maluku ini tentu sesuai dengan tugas dan fungsi dewan, mengawasi perkembangan, geliat pembangunan sekaligus menyerap aspirasi sehingga tantangan dan kendala baik dari segi regulasi dan anggaran kita bisa perbaiki," kata Ketua Komisi VI Achmad Hafisz Tohir di Ambon, Provinsi Maluku, Senin (8/12/14).

Dalam kunker Reses Masa Sidang I tahun 2014-2015 ini, Komisi VI akan berdialog dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pengusaha daerah yang tergabung dalam Kadinda dan melakukan kunjungan lapangan ke UKM Binaan, Tenun, Kerajinan dan Makanan Khas serta ke PT Pertamina dan PT. PLN.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama anggota Komisi VI Melani Leimena Suharli dari Fraksi Partai Demokrat berharap pembangunan di Maluku tidak perlu terlalu muluk, yang paling utama adalah kreatif mengembangkan potensi lokal yang sudah ada. 

"Maluku itu sudah punya musik, sudah punya ikan, sagu yang tiada duanya di Indonesia. Jadi sekarang bagaimana kreatif mengembangkan potensi yang sudah ada ini, tidak usah muluk-muluk, itu saja bisa mengoptimalkan daerah," tekan putri Pahlawan Nasional dari Maluku, Leimena ini.

Tim Kunker Komisi VI kali ini sudah memadukan dua koalisi yaitu Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Mereka diantaranya Heri Gunawan (FP-Gerindra), Nyoman Darmawan (F-PDIP), Eka Sastra (F-PG), Nasim Khan (F-PKB) dan Slamet Junaedi (FP-Nasdem). Dijadwalkan malam ini Tim Kunker akan melangsungkan pertemuan dengan Gubernur Maluku dan jajarannya. (iky), foto : ibnur khalid/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...